BROKOLI
Brokoli (Brassica oleracea L.
Kelompok Italica) adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku
kubis-kubisan atau Brassicaceae.
Brokoli berasal dari daerah Laut Tengah dan
sudah sejak masa Yunani Kuno dibudidayakan. Sayuran ini masuk ke Indonesia
belum lama (sekitar 1970-an) dan kini cukup populer sebagai bahan pangan.
Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala
bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang
tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Brokoli
paling mirip dengan kembang
kol, namun brokoli berwarna hijau,
sedangkan kembang kol putih.
Brokoli merupakan tanaman yang hidup pada
cuaca dingin.
Sebagai makanan,
brokoli biasanya direbus atau
dikukus, atau dapat pula dimakan mentah. Cara terbaik dalam mengolah
brokoli adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan
nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus
brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang terkandung di
dalamnya. Oleh karena itu, jika ingin mengolah brokoli dengan cara direbus,
sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5
menit. Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan
dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang
merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli
mengandung senyawaan isotiosianat
yang, sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker[1].
B. Jenis-Jenis Tanaman Brokoli
1. Brokoli Italia Hijau. Brokoli ini biasanya banyak dijumpai di pasar dan berwarna hijau tua. 2. Brokoli Romanesco Fractal. Brokoli ini berwarna hijau muda dan bentuk setiap sulir mewakili logaritma spiral sebagai satu kembang utuh (seolah-olah sbg miniatur). Jadi, keseluruhan brokoli adalah "spiral besar" yang
Manfaat Brokoli untuk Kesehatan
Manfaat lainnya yang dapat Anda peroleh dengan mengkonsumsi
brokoli diantaranya yaitu:
1. Menjaga
Kesehatan Kulit
Manfaat brokoli yang pertama adalah menjaga kesehatan kulit. Selain itu rajin
mengonsumsi brokoli dapat membuat kulit kamu menjadi cantik. Kombinasi vitamin
A, C dan E yang dikandung brokoli dapat menjaga kesehatan kulit.
2. Banyak
Mengandung Vitamin D
andungan gizi terbanyak yang dimiliki brokoli adalah vitamin D. Vitamin D dipercaya
baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin
D kamu dapat mengonsumsi brokoli. Selain itu brokoli juga banyak mengandung
vitamin K dan A yang dapat membantu proses penyerapan vitamin D.
3. Menjaga
Kesehatan Jantung
Penyakit jantung masih menjadi ancaman tertinggi bagi
kesehatan. Brokoli banyak mengandung serat yang baik untuk mengurangi
kolesterol jahat dalam tubuh. Menjaga kolesterol dapat mengurangi risiko jahat
bahaya serangan jantung.
4.
Mengurangi Alergi
Jika kamu memiliki masalah dengan alergi, cobalah untuk
rutin mengonsumsi brokoli setiap hari. Brokoli memiliki kandungan kaemferol
yang baik untuk mengurangi masalah alergi dalam tubuh kamu.
5.
Mencegah Kanker
kanker adalah masalah yang umum bagi kesehatan. Brokoli
dapat digunakan sebagai makanan yang dapat mengurangi risiko kanker dalam
tubuh. mengonsumsi brokoli rutin setiap hari baik untuk kesehatan tubuh.
6.
Berfungsi untuk Menurunkan Berat Badan
Para pelaku diet tidak mudah untuk melakukan diet. Ada saja
kendala yang ditemui dalam menjalani diet. Ladies, coba masukkan brokoli dalam
menu diet kamu. Brokoli mengandung sedikit kalori, sehingga baik untuk program
diet kamu.
7.
Mencegah Osteoporosis
Tulang keropos atau seringkali disebut osteoporosis sangat
berbahaya bagi kesehatan. Rutin mengonsumsi brokoli baik untuk mengurangi
risiko osteoporosis, kandungan kalsium dan vitamin K membantu tulang kamu
tetap terjaga.
8. mengurangi risiko kanker kemih
Makan brokoli secara teratur dapat
mengurangi perkembangan sel kanker kandung kemih hingga 40% lho. Ini adalah
salah satu manfaat brokoli yang sangat bagus.
9. Mencegah Osteoarthritis
Osteoarthritis atau degenarasi tulang rawan
biasanya terjadi pada usia pertengahan ke atas. Menurut penelitian, brokoli
mengandung senyawa yang disebut dengan Sulforaphane, yang dapat menghalangi
enzim penyebab kerusakan tulang rawan, dengan cara mencegah terjadinya
peradangan.
10. Mencegah Kanker Kulit
Brokoli dapat melindungi
kulit kita dari bahaya sinar UV, Ladies. Selain mengkonsumsinya,
kamu juga bisa menggunakan produk kecantikan yang mengandung brokoli untuk
mendapatkan perlindungan kulit ekstra.
11. Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan carotenoid lutein yang melimpah
pada brokoli dapat membantu mencegah berkurangnya penglihatan akibat
bertambahnya usia. Brokoli juga akan menjaga
kesehatan mata dan mencegah kita dari terserang katarak.
12. Mengurangi Resiko Stroke
Carotenoid lutein dalam brokoli berperan
untuk memperlambat atau mencegah penebalan arteri dalam tubuh manusia,
sekaligus mencegah penyakit jantung dan stroke. Vitamin
B6 dan asam folat yang dikandungnya juga dapat
mengurangi risiko terserang atherosclerosis, serangan jantung, dan stroke.
13. Menjaga kekebalan tubuh
Brokoli mengandung banyak beta-karoten yang
sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, seng, dan selenium
yang terkandung dalam brokoli membuat tubuh Anda sehat.
14. Sumber kalium
Kalium
arau potassium adalah salah satu yang mineral yang
terdapat dalam brokoli. Kalium adalah mineral penting, kalium dalam brokoli
berguna untuk menjaga saraf dan otak serta berguna untuk pertumbuhan otot.
15. Manfaat brokoli untuk kesehatan tulang.
Brokoli adalah sayuran hijau yang sarat
dengan kalsium dan vitamin K. Kehadiran mineral dua kali membuat tulang Anda
tetap sehat dan kuat kesehatan.
16. Melawan radikal bebas.
Bagi Anda yang sering pergi keluar dan
bermain di terik matahari sangat berbahaya dengan radikal bebas. Untuk melawan
radikal bebas Anda harus mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung
antioksidan. Vitamin
C adalah salah satu anti-oksidan bentuk dalam tubuh. Antioksidan
diperlukan untuk melawan radikal bebas. Selain itu, vitamin C adalah
antihistamin yang efektif untuk meredakan flu.
17. Detoksifikasi
Tiga nutrisi utama dalam brokoli yang bisa
membantu sistem detoksifikasi, yaitu glucoraphanin, gluconasturtiian dan
glucobariscin. Trio nutrisi ini bekerja dengan cara mengaktifkan, menetralkan
serta menghancurkan zat-zat bersifat racun dalam tubuh kita nih.
18. Anti Radang
Tak hanya itu kehebatan si brokoli ini.
Seperti apa yang dijelaskan dalam whfoods.com, brokoli masih memiliki
kesaktian yang lain, yaitu sebagai makanan dengan fungsi anti peradangan yang
hebat.
19. Menyehatkan sistem saraf
Manfaat brokoli yang lainnya adalah menjaga
kesehatan sistem syaraf. Dengan tingginya kandungan kalium dan magnesium di
dalamnya, maka brokoli baik untuk kesehatan sistem saraf Anda.
20. Membersihkan kulit
Ingin kulit Anda terlihat lebih bersih?
Konsumsilah brokoli sebab brokoli mengandung glucoraphanin yang baik untuk
proses doteksifikasi kulit. Ini merupakan salah satu manfaat brokoli dalam
dunia kecantikan.
Kandungan
Gizi dan Khasiat Sayuran Brokoli
informasitips.com – Jenis sayuran yang berkhasiat obat memang
sangat banyak, salah satunya adalah brokoli. Si hijau dengan nama latin Brassica
oleracea varitalica ini merupakan sayur suku kubis-kubisan yang berasal
dari laut tengah dan masuk ke Indonesia sekitar tahun 70-an. Brokoli termasuk
sayuran yang rendah kalori dan bisa dikatakan sebagai makanan yang super.
Mengapa disebut super? Karena selain populer sebagai bahan pangan, sayuran ini
juga kaya akan berbagai kandungan gizi yang sangat bagus. Brokoli adalah
sayuran dengan ranking tertinggi sebagai obat tradisional antikanker.
Wow, si hijau yang luar biasa, bukan? Lalu, apa saja sih kandungan gizi dan
khasiat sayuran
brokoli?
·
Kandungan Gizi Brokoli
1.
Brokoli mengandung energi, karbohidrat, vitamin, dan mineral
yang berguna bagi tubuh.
Nilai
Gizi yang terkandung dalam 156 gram brokoli
(1 mangkuk brokoli yang dikukus)
|
|
Kalori
|
43.68
kal
|
Protein
|
4.66
g
|
Asam
Lemak Omega-3
|
0.20
g
|
Karbohidrat
|
8.19
g
|
Lemak
|
0.55
g
|
Kalsium
|
74.72
mg
|
Potassium
(Kalium)
|
505.44
mg
|
Fosfor
|
102.80
mg
|
Besi
|
1.37
mg
|
Zinc
(Zn)
|
0.62
mg
|
Magnesium
|
39.00
mg
|
228.07
RE
|
|
Vitamin
B1 (Thiamin)
|
0.09
mg
|
Vitamin
B2 (Riboflavin)
|
0.18
mg
|
Vitamin
B6 (pyrodoxin)
|
0.22
mg
|
Vitamin
B3 (Niasin)
|
0.94
mg
|
Vitamin
B5 (Pantothenic acid)
|
0.79
mg
|
93.91
mcg
|
|
Vitamin
C
|
123.40
mg
|
Vitamin
E
|
0.75
mg
|
Vitamin
K
|
155.20
mg
|
Serat
|
4.68
g
|
Mangan
|
0.34
mg
|
Triptofan
|
0.05
g
|
2.
Brokoli merupakan
sayuran rendah kalori, lemak, dan sodium, bebas kandungan lemak jenuh, tinggi
kalium, dan tidak mengandung kolesterol
3.
Sayuran yang paling
baik tumbuh di daerah beriklim dingin dan tanah yang lembab ini merupakan
sumber serat yang sangat baik. Kandungan serat dalam brokoli bahkan lebih
banyak daripada serat yang ada dalam roti gandum. Serat ini sangat baik untuk
sistem pencernaan.
4.
Brokoli juga
mengandung asam folat. Folat merupakan salah satu vitamin yang sangat baik dan
bermanfaat bagi ibu hamil dan janin.
5.
Kandungan Vitamin C di dalam brokoli sangat
tinggi bahkan Vitamin C yang terdapat dalam brokoli lebih tinggi dari kandungan
vitamin C dalam sebuah jeruk. Vitamin C yang tinggi akan mempermudah tubuh
dalam meyerap zat besi.
6.
Kandungan kalsiumnya
hampir setara dengan kalsium dalam segelas susu (71.8 mg kalsium brokoli sama
dengan 120 ml kalsium susu).
7.
Vitamin K yang
terkandung dalam brokoli juga penting untuk menguatkan tulang dan membantu
pembekuan darah.
8.Brokoli juga mengandung
karoten dan lutein.
1.
Brokoli merupakan
sayuran yang sangat bagus untuk melawan
dan mencegah kanker. Agen anti kanker yang terkandung di
dalamnya yaitu indoles, sulforaphane (zat ini akan membentuk
enzim yang mampu melawan kanker, diabetes, penyakit jantung, osteoporosis, dan
tekanan darah tinggi), Isothiocyanate,
glukosinolate, ditihiolthione, dan beta karoten.
Khasiat sayuran
Brokoli dalam melawan
kanker ternyata tidak hanya mampu mencegah perkembangan tumor sekitar
60%, tetapi juga mampu mengecilkan ukuran tumor yang sudah ada sekitar 75%.
Indole dapat meningkatkan ekskresi estrogen yang diikat pada kanker
pay*d*ra. Itulah sebabnya mengapa akhir-akhir ini banyak dianjurkan pada wanita
untuk mengonsumsi brokoli guna mencegah timbulnya kanker pay*d*ra dan kanker
rahim. Indole juga memiliki efek antiproliferatif yang potensial di
dalam sel kanker prostat.
Sementara sulforaphane merupakan zat yang dapat
menaikkan enzim detoksifikasi di dalam tubuh yang mampu mengubah expresi gen,
sehingga berpotensi lebih cepat dalam menghilangkan zat-zat karsinogenik.
Sulforaphane juga dapat melindungi gen-gen yang rentan terkena penyakit
kanker kolon. Efek dari senyawa ini akan mengecilkan tumor, memperlambat
pertumbuhan tumor, dan lebih banyak membunuh sel-sel tumor.
2.
Brokoli juga mampu
menormalkan kadar gula dalam darah.
Brokoli dapat juga dimanfaatkan sebagai pengganti nasi oleh
penderita kencing manis (diabetes), karena brokoli merupakan sumber karbohidrat
dengan jumlah kalori yang lebih rendah daripada nasi.
3.
Brokoli mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Penelitian di Amerika menemukan bahwa sayur brokoli
mengandung serat pektin tertentu yaitu kalsium pektat yang mampu mengikat asam
empedu. Akibatnya lebih banyak kolesterol yang tertahan di hati dan sedikit
kolesterol yang dilepaskan ke aliran darah. Efektifitas brokoli dalam
menurunkan kadar kolesterol jahat ternyata sama dengan obat penurun koleterol.
4.
Bagi wanita hamil,
disarankan untuk mengonsumsi brokoli, karena adanya asam folat yang terkandung di
dalamnya.
5.
Brokoli juga
bermanfaat dalam mencegah terjadinya gangguan jantung, stroke, berbagai jenis
kanker yaitu kolon, prostat, paru, kandung kemih, pay*d*ra, rahim, leher rahim
(serviks), esophagus, laring.
6.
Vitamin A dan C
yang terkandung dalam brokoli bermanfaat sebagai antioksidan yang bermanfaat untuk
meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga tetap awet muda, menurunkan resiko
penyakit jantung, diabetes, dan berbagai infeksi lainnya.
7.
Serat dalam brokoli
dapat dimanfaatkan untuk mencegah sembelit dan gangguan pencernaan.
8.
Brokoli dapat
meningkatkan PH yang terlalu asam dalam tubuh, sehingga akan membuat aktivitas
hati menjadi lebih baik, jaringan tubuh menjadi elastik, otot menjadi lentur,
tulang pun menjadi lebih kuat.
9.
Mengonsumsi brokoli
secara teratur juga dapat membantu menjaga dan meningkatkan kecerdasan, karena
brokoli memperlancar aliran asam amino ke otak.
10.
Brokoli juga mampu
melindungi mata dan penglihatan Anda, dan mengurangi resiko timbulnya katarak.
cara menaman brokoli
yang baik :
1. Persiapan Lahan
Lahan yang akan ditanami terlebih dahulu dibersihkan dari sisa-sisa akar tanaman sebelumnya. Tanah yang sudah bersih tersebut selanjutnya digemburkan dengan cara dibajak atau dicangkul. Setelah itu, dibuat guludan-guludan (tumpukan tanah yang memanjang) selebar hingga 100 cm di atas lahan sebagai media penanaman brokoli. Tinggi ideal guludan-guludan tersebut adalah sekitar 35 cm dengan jarak antar guludan sekitar 40 cm. Disarankan PH tanah diatas 5,5 dan jika lebih rendah sebaiknya dilakukan pengapuran tanah.
Lahan yang telah siap tersebut kemudian diberi pupuk kandang dengan jumlah secukupnya sesuai dengan luas lahan. Hal ini mengandung maksud agar tanah menjadi lebih subur sehingga tanaman brokoli dapat memberi hasil yang maksimal.
2. Pembenihan dan Persemaian
A. Pembenihan
- Benih terlebih dahulu harus disterilisasi dengan cara direndam ke dalam air panas bersuhu 550C selama 15 – 30 menit, atau dengan merendam benih ke dalam larutan fungisida dengan dosis sesuai anjuran.
- Benih yang sudah disterilisasi selanjutnya diseleksi dengan cara merendam biji benih ke dalam air. Biji benih yang baik, akan tenggelam sementara yang jelek akan mengapung atau melayang di dalam air.
- Benih yang baik tersebut kemudian direndam selama kurang lebih 12 jam, atau sampai benih terlihat pecah, dengan tujuan agar benih cepat berkecambah.
B. Persemaian
- Tempat persemaian benih dilakukan di bedengan. Sebelum dibuat bedengan, tanah terlebih dahulu dicangkul dengan kedalaman 30 cm. Setelah itu dibuat bedengan atau guludan dengan lebar 110 - 120 cm, dan panjang sesuai dengan kebutuhan.
- Penyemaian dilakukan dengan dua cara, pertama disebar diatas bedengan dan kedua dengan memakai plastik polibag.
- Media semai yang digunakan adalah campuran tanah halus dan ayakan pupuk kandang matang dengan perbandingan 1 : 2 atau 1 : 1. Setelah media semai siap, masukkan benih satu persatu ke dalam plastik polibag yang telah diisi media tanam sedalam 0,2 – 1,0 cm dan tutup tipis dengan tanah atau pupuk kandang matang.
- Siramlah benih tersebut pada pagi dan sore, serta tutuplah dengan daun pisang untuk menjaga kelembaban agar kecambah cepat tumbuh. Begitu tumbuh kecambah, daun pisang dapat dibuang.
3. Penanaman
Penanaman bibit brokoli dilakukan dengan memindahkan bibit-bibit yang siap tanam ke atas guludan-guludan yang telah dipersiapkan. Penanaman diatur dengan jarak tanam sekitar 50 cm x 50 cm di atas guludan. Cara menanam bibit-bibit tersebut dengan memasukkan bagian akar ke dalam tanah guludan secara hati-hati agar akar maupun daun tidak sampai rusak.
4. Pemeliharaan
Tahap pemeliharaan terdiri atas beberapa bagian, diantaranya adalah:
a. Penyulaman
Penyulaman bertujuan untuk mengganti tanaman yang rusak atau mati. Penyulaman hanya dapat dilakukan sebelum tanaman berumur dua minggu.
b. Perempelan
Lakukan perempelan cabang seawal mungkin agar ukuran dan kualitas masa bunga yang terbentuk dapat lebih optimal. Setelah terbentuk masa bunga, ikatlah daun – daun tua sedemikian rupa, sehingga masa bunga dapat ternaungi matahari. Penutupan berfungsi untuk mempertahankan warna bunga agar tetap putih.
c. Pengendalian Hama dan Penyakit
Untuk mengendalikan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan pemakaian benih yang bebas penyakit, yakni dengan merendam benih ke dalam air panas bersuhu 500 C atau direndam ke dalam fungisida / bakterisida selama 15 menit. Pengendalian hama juga bisa dilakukan lewat rotasi tanaman, sanitasi kebun, menanam kultivar /varietas yang tahan penyakit.
Melakukan sterilisasi media semai, menghidari tanaman dari kerusakan mekanis atau gigitan serangga, mencabut tanaman yang terserang penyakit, serta pengapuran pada tanah masam. Sedang untuk mencegah serangan hama penyakit, lakukan penyemprotan pestisida meskipun belum ada gejala serangan hama. Penyemprotan tersebut dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali.
d. Penyiangan
Penyiangan pertama dilakukan pada 7 – 10 hari setelah tanam, bersamaan dengan penggemburan tanah serta pemupukan. Penyiangan kedua dilakukan pada 20 hari setelah tanam, dan penyiangan ketiga pada 30 -35 hari setelah masa tanam. Ketika melakukan penyiangan dan penggemburan, harus dilakukan dengan hati – hati dan jangan terlalu dalam supaya akar tidak rusak Penyiangan baru dihentikan pada masa akhir pertumbuhan vegetatif (memasuki masa pembungaan).
e. Pemupukan tambahan
Pada umur satu minggu, tiga minggu, dan lima minggu setelah tanam, pupuk susulan diberikan di sekeliling tanaman sejauh 10 - 15 cm dari batang tanaman. Dosis pemupukan tersebut adalah sebagai berikut:
- 1 minggu setelah tanam Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg
- 3 minggu setelah tanam Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg
- 5 minggu setelah tanam Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg
Dosis tersebut di atas dipakai untuk setiap satu hektar lahan.
f. Penyiraman atau Pengairan .
Pada fase pertumbuhan awal atau masa pembentukan bunga , kondisi tanah harus senantiasa dijaga agar tetap dalam keadaan basah. Untuk itu lakukan penyiraman seminggu 2 - 4 kali .atau melihat kondisi tanah.
5. Panen dan pasca panen.
Pada saat masa bunga mencapai ukuran maksimal, atau ketika tanaman brokoli telah berumur 55 - 100 hari, (tergantung varietas / kultivar tanaman), barulah brokoli bisa dipanen. Brokoli yang sudah dipanen selanjutnya diletakkan di tempat yang teduh sebelum dilakukan proses penyortiran. Sortir dilakukan berdasarkan diameter kepala bunga yang terbagi 4 kelas yaitu : 30 cm, 25 – 30 cm, 20 – 25, dan 15 – 20 cm. Untuk penyimpanan, sebaiknya diletakkan di ruang gelap pada temperature 200 C, dengan kelembaban 75 -85 %, atau di dalam kamar dingin dengan temperatur 4,40 C dengan kelembaban 85 -95 %.
1. Persiapan Lahan
Lahan yang akan ditanami terlebih dahulu dibersihkan dari sisa-sisa akar tanaman sebelumnya. Tanah yang sudah bersih tersebut selanjutnya digemburkan dengan cara dibajak atau dicangkul. Setelah itu, dibuat guludan-guludan (tumpukan tanah yang memanjang) selebar hingga 100 cm di atas lahan sebagai media penanaman brokoli. Tinggi ideal guludan-guludan tersebut adalah sekitar 35 cm dengan jarak antar guludan sekitar 40 cm. Disarankan PH tanah diatas 5,5 dan jika lebih rendah sebaiknya dilakukan pengapuran tanah.
Lahan yang telah siap tersebut kemudian diberi pupuk kandang dengan jumlah secukupnya sesuai dengan luas lahan. Hal ini mengandung maksud agar tanah menjadi lebih subur sehingga tanaman brokoli dapat memberi hasil yang maksimal.
2. Pembenihan dan Persemaian
A. Pembenihan
- Benih terlebih dahulu harus disterilisasi dengan cara direndam ke dalam air panas bersuhu 550C selama 15 – 30 menit, atau dengan merendam benih ke dalam larutan fungisida dengan dosis sesuai anjuran.
- Benih yang sudah disterilisasi selanjutnya diseleksi dengan cara merendam biji benih ke dalam air. Biji benih yang baik, akan tenggelam sementara yang jelek akan mengapung atau melayang di dalam air.
- Benih yang baik tersebut kemudian direndam selama kurang lebih 12 jam, atau sampai benih terlihat pecah, dengan tujuan agar benih cepat berkecambah.
B. Persemaian
- Tempat persemaian benih dilakukan di bedengan. Sebelum dibuat bedengan, tanah terlebih dahulu dicangkul dengan kedalaman 30 cm. Setelah itu dibuat bedengan atau guludan dengan lebar 110 - 120 cm, dan panjang sesuai dengan kebutuhan.
- Penyemaian dilakukan dengan dua cara, pertama disebar diatas bedengan dan kedua dengan memakai plastik polibag.
- Media semai yang digunakan adalah campuran tanah halus dan ayakan pupuk kandang matang dengan perbandingan 1 : 2 atau 1 : 1. Setelah media semai siap, masukkan benih satu persatu ke dalam plastik polibag yang telah diisi media tanam sedalam 0,2 – 1,0 cm dan tutup tipis dengan tanah atau pupuk kandang matang.
- Siramlah benih tersebut pada pagi dan sore, serta tutuplah dengan daun pisang untuk menjaga kelembaban agar kecambah cepat tumbuh. Begitu tumbuh kecambah, daun pisang dapat dibuang.
3. Penanaman
Penanaman bibit brokoli dilakukan dengan memindahkan bibit-bibit yang siap tanam ke atas guludan-guludan yang telah dipersiapkan. Penanaman diatur dengan jarak tanam sekitar 50 cm x 50 cm di atas guludan. Cara menanam bibit-bibit tersebut dengan memasukkan bagian akar ke dalam tanah guludan secara hati-hati agar akar maupun daun tidak sampai rusak.
4. Pemeliharaan
Tahap pemeliharaan terdiri atas beberapa bagian, diantaranya adalah:
a. Penyulaman
Penyulaman bertujuan untuk mengganti tanaman yang rusak atau mati. Penyulaman hanya dapat dilakukan sebelum tanaman berumur dua minggu.
b. Perempelan
Lakukan perempelan cabang seawal mungkin agar ukuran dan kualitas masa bunga yang terbentuk dapat lebih optimal. Setelah terbentuk masa bunga, ikatlah daun – daun tua sedemikian rupa, sehingga masa bunga dapat ternaungi matahari. Penutupan berfungsi untuk mempertahankan warna bunga agar tetap putih.
c. Pengendalian Hama dan Penyakit
Untuk mengendalikan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan pemakaian benih yang bebas penyakit, yakni dengan merendam benih ke dalam air panas bersuhu 500 C atau direndam ke dalam fungisida / bakterisida selama 15 menit. Pengendalian hama juga bisa dilakukan lewat rotasi tanaman, sanitasi kebun, menanam kultivar /varietas yang tahan penyakit.
Melakukan sterilisasi media semai, menghidari tanaman dari kerusakan mekanis atau gigitan serangga, mencabut tanaman yang terserang penyakit, serta pengapuran pada tanah masam. Sedang untuk mencegah serangan hama penyakit, lakukan penyemprotan pestisida meskipun belum ada gejala serangan hama. Penyemprotan tersebut dapat dilakukan setiap 2 minggu sekali.
d. Penyiangan
Penyiangan pertama dilakukan pada 7 – 10 hari setelah tanam, bersamaan dengan penggemburan tanah serta pemupukan. Penyiangan kedua dilakukan pada 20 hari setelah tanam, dan penyiangan ketiga pada 30 -35 hari setelah masa tanam. Ketika melakukan penyiangan dan penggemburan, harus dilakukan dengan hati – hati dan jangan terlalu dalam supaya akar tidak rusak Penyiangan baru dihentikan pada masa akhir pertumbuhan vegetatif (memasuki masa pembungaan).
e. Pemupukan tambahan
Pada umur satu minggu, tiga minggu, dan lima minggu setelah tanam, pupuk susulan diberikan di sekeliling tanaman sejauh 10 - 15 cm dari batang tanaman. Dosis pemupukan tersebut adalah sebagai berikut:
- 1 minggu setelah tanam Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg
- 3 minggu setelah tanam Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg
- 5 minggu setelah tanam Urea / ZA 44 kg + TSP 93 kg + KCL 45 kg
Dosis tersebut di atas dipakai untuk setiap satu hektar lahan.
f. Penyiraman atau Pengairan .
Pada fase pertumbuhan awal atau masa pembentukan bunga , kondisi tanah harus senantiasa dijaga agar tetap dalam keadaan basah. Untuk itu lakukan penyiraman seminggu 2 - 4 kali .atau melihat kondisi tanah.
5. Panen dan pasca panen.
Pada saat masa bunga mencapai ukuran maksimal, atau ketika tanaman brokoli telah berumur 55 - 100 hari, (tergantung varietas / kultivar tanaman), barulah brokoli bisa dipanen. Brokoli yang sudah dipanen selanjutnya diletakkan di tempat yang teduh sebelum dilakukan proses penyortiran. Sortir dilakukan berdasarkan diameter kepala bunga yang terbagi 4 kelas yaitu : 30 cm, 25 – 30 cm, 20 – 25, dan 15 – 20 cm. Untuk penyimpanan, sebaiknya diletakkan di ruang gelap pada temperature 200 C, dengan kelembaban 75 -85 %, atau di dalam kamar dingin dengan temperatur 4,40 C dengan kelembaban 85 -95 %.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar